KARAWANG - Mengusung tema "Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial", Kodim 0604/Karawang menggelar kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom, red) bersama seluruh komponen masyarakat yang bertempat di Aula Kodim 0604/Karawang, Selasa (12/07/22).
Kegiatan pembinaan komunikasi kali ini ditinjau langsung oleh Tim dari Markas Besar TNI Angkatan Darat dari Staf Intelijen yang dipimpin oleh Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, SE, M.I.P.
Hadir dalam acara binkom tersebut, Dandim 0604/Karawang, Letkol Kav Makhdum HR yang diwakili Kasdim 0604/Karawang, Mayor Inf Jaja Jamaludin, Ka Kesbangpol Karawang, H Sujana, Kasat Intelkam Polres Karawang, AKP Manurung, serta LSM/Ormas dan Mahasiswa.
Dalam sambutannya Dandim 0604/Karawang, Letkol Kav Makhdum Habiburrahman melalui Kasdim, Mayor Inf Jaja Jamaludin mengatakan, bahwa kegiatan Binkom dilaksanakan sebagai upaya membantu Pemerintah Daerah dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang khususunya, umumnya NKRI.
“Melalui kegiatan ini bagian silaturahmi dan berkumpul, serta mendapat pencerahan dan penjelasan tentang binkom cegah konflik sosial guna meredam potensi konflik sosial di Karawang, " ujar Kasdim.
Kasdim juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim Binkom dari Staf Intelijen Mabes TNI Angkatan Darat, serta para narasumber lainnya yang akan memberikan materi pembekalan pada kegiatan tersebut.
“Kami ucapkan selamat datang kepada tim Mabesad dan para narasumber, dan terima kasih telah meluangkan waktu untuk memberikan pembekalan kepada para peserta dalam kegiatan ini, ” tuturnya.
Sementara itu, Asintel Kasad dalam amanatnya, sebagaimana disampaikan, Pabandya 1 ren progam spaban 1 ren intelad (Si intelad Mabesad) Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, SE, M.I.P, terima kasih kepada Kodim 0604/Karawang beserta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan Binkom ini.
Menurut Asintel Kasad, sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan.
Berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional, mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial menjadi pengalaman buruk yang mengakibatkan terganggunya keamanan nasional.
"Gejolak stabilitas konflik tersebut mengakibatkan hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut di wilayah masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa dan trauma psikologis seperti dendam, benci, dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum, ” ujarnya.
Sedangkan selaku narasumber, Ka Kesbangpol Karawang, H Sujana menyampaikan beberapa potensi yang dapat menimbulkan konflik sosial dikalangan masyarakat Kabupaten Karawang.
Disampaikan H Sujana, potensi konflik yang riskan terjadi di wilayah Kabupaten Karawang seperti, sengketa lahan, terorisme, perebutan limbah industri, dan permasalahan lainnya.(***)