KAB. KUNINGAN - Ide dan karya Dandim 0615/KNG, Kodam III/SLW Letkol Czi David Nainggolan kembali mendapat apresiasi dari Pemda dan sebagian masyarakat Kabulaten Kuningan. Bagaimana tidak, Ia mampu mewujudkan impian dan harapan masyarakat Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, dengan membuka akses jalan baru.
Lahan seluas 30 hektar itu, disulap Dandim menjadi lokasi agrowisata dengan akses jalan yang menghubungkan 4 desa, yakni Desa Sindangjawa, Longkewang, Nangka dan Ciketak. Selain dibuat akses jalan, anggota yang berada di bawah kepemimpinan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini juga membuka akses pariwisata dan gastrack tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 agustus 2022 mendatang.
"Awalnya akan membuka jalan usaha tani (JUT), tapi Pak Dandim melihat 100 hektaran lahan kurang produktif. Sehingga timbul ide untuk membuka akses jalan. Seperti yang kita lihat bersama, saat Bupati Kuningan beserta jajarannya meninjau lokasi ini, puluhan mobil dan ratusan masyarakat bisa sampai kegunung ini, " ujar Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah, Sabtu (9/07/2022).
Diperkirakan panjang jalan ±10 km yang terbangun untuk JUT dan menghubungkan 4 desa, yaitu Desa Sindangjawa, Longkewang, Nangka, dan Ciketak. Sebelumnya, kata Oom. Lahan ini adalah hutan/lahan tidur, ada jalan hanya jalan setapak. Sementara masyarakat didalamnya adalah petani dan pekebun. Untuk mengelola dan membawa hasil panen sangat sulit, itu menjadi hambatan bagi warga tersebut.
"Alhamdulillah, berkat Pak Dandim beserta jajarannya, kini masyarakat bisa dengan mudah membawa hasil panennya. Dan, tentunya perekonomian di 4 desa ini pasti bisa meningkat, " ungkapnya.
Dia mengatakan, setelah adanya akses jalan tersebut, kini masyarakat merasa senang. Bahkan, jika tidak hujan, banyak kendaraan roda 4 yang naik kelokasi tersebut sengaja datang untuk sekedar main. Bahkan sudah dijadikan masyarakat untuk berkemah.
"Terima kasih kepada Dandim Kuningan yang telah berupaya mewujudkan harapan masyarakat untuk mempunyai akses jalan guna meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat. Ini seperti mimpi menjadi nyata, " ucap Oom.
Dandim 0615/KNG melalui Danramil 1502/Kadugede Kapten Inf Nandang Hendarsyah membenarkan, bahwa selain membuat akses jalan penghubung 4 desa itu, rencana akan dibangun agro wisata buah, wisata religi, dan area grasstrack.
"Bahkan 2 tahun kedepan rencana beliau akan dibangun villa dengan konsep ramah lingkungan. Karena beliau kan latar belakangnya arsitek, " kata Danramil.
Lebih jauh lagi, Danramil menyampaikan, bahwa di Gunung Mayana ini ada situs makam keramat. Dan, itu akan dijadikan wisata religi. Dandim juga sudah menanam bermacam jenis pohon buah-buahan untuk dijadikan agro wisata buah.
"Kita sudah mulai menanam pohon duren, alpukat, kurma dan semuanya bersertifikat. Sebagian lahan akan ditanam jagung, kacang, dll. Itu semua akan dikelola oleh masyarakat 4 desa tersebut, " tuturnya.
Selain itu, kata Kapten Nandang, di lahan yang sudah dikerjakan sekitar 7 bulan ini juga telah dibangun area grasstrack untuk para pecinta motor trail. Masyarakat yang datang ke Gunung Mayana, bisa melihat keindahan alam Kuningan dari puncak dan ada area camp juga.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama beserta jajaran Forkopimda saat meninjau lokasi tersebut, sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Dandim Letkol Czi David Nainggolan. "Ini sangat luar biasa, Dandim membuka lokasi seperti ini. Saya tidak bisa berkata-kata, salut buat Dandim. Apalagi beliau ini orang zeni, " ungkap Bupati.
Dia meyakini, dengan adanya akses jalan penghubung 4 desa ini, pasti akan menumbuhkembangkan sektor-sektor ekonomi lainnya. Masyarakat pasti bersemangat menggarap lahan yang sebelumnya terhambat karena akses.
"Dengan akses seperti ini kan mudah membawa bibit, pupuk, dan dalam proses panen. Setelah ini berarti saya harus membuat kebijakan soal pengerasan. Agar jalan ini bisa dilalui dalam setiap cuaca, " katanya. (***)